I am just ordinary girl who is learning to write on blog.. Thank's for your visit :)
Rabu, 14 Januari 2015

Malunya Tuh di Sini!!

Oke, hari ini aku mau cerita kejadian yang baru aja terjadi. Kejadian ini terbilang cukup memalukan menurutku. Jadi begini kronologinya.

Waktu lagi rajin-rajinnya aku nyuci piring, tiba-tiba ibuku ribut. 
"Mbak, buruan ke sekolahan! Baju dek Uli ketinggalan." seru ibuku. 
Dengan perasaan males akupun bergegas untuk mengantarkan baju itu. Ternyata adikku itu sudah sms sejak pukul 7 pagi dan sekarang sudah pukul 9 lebih. Mengetahui hal itu semakin membuatku buru-buru. Tanpa mandi ataupun hanya sekedar mencuci muka aku langsung meluncur ke smp adikku itu yang notabene juga smp ku dulu.
 
Walau jarak ke smp itu cukup dekat tapi aku juga cukup ngebut untuk sampai di sana. Niatnya sih aku nggak mau masuk karena adikku mengirimkan pesan lagi akan menunggu di pintu gerbang. Sesampainnya di sana, tak nampak adikku itu dan keadaan halaman sekolah cukup sepi.
Akupun bertanya pada mas-mas penjual bakso di depan sekolah, "Anak-anak udah istirahat belum ya mas?". 
"Udah mba, tadi udah istirahat. Kenapa emangnya mba? Mau ketemu guru apa mau ngapain?" balas mas-mas penjual bakso.
"Emm, ini mau nganterin baju adek yang ketinggalan." jawabku.
"Oh, masuk aja gapapa mbak. Itu di depan ada satpamnya." jelas si mas-mas penjual bakso itu.
Awalnya aku tetap tidak ingin masuk dan akan mengirimkan pesan pada adikku melalui nomer temannya yang tadi digunakan untuk menghubungiku. Karena aku berpikir pelajaran mungkin sudah dimulai, aku mengurunkan niatku itu. Oia, di smp adikku itu siswa sebenarnya dilarang membawa ponsel jadi aku berpikir akan sulit menghubungi jika dalam kegiatan belajar mengajar.
Bermodal percakapan dengan mas-mas penjual bakso tadi akupun nekat masuk ke dalam sekolah. Aku melankah menuju meja satpam, tapi ternyata si pak satpam tak ada di sana. Sial!, batinku.
Tiba-tiba muncullah sosok yang tak asing dan menyapaku ramah, "Mbak, ngapain di sini? Kamu alumni sini kan?". 
Sosok itu adalah guru IPS ku saat aku duduk di bangku kelas 3 smp. Ada rasa senang karena beliau masih mengingatku padahal sudah lama tidak bertemu.
"Eh iya Pak. Emm, ini mau nganterin baju olahraga adik." jawabku sedikit gelagapan. Duh tahu bakal ketemu guru gini tadi mandi dulu, seenggaknya cuci muka. 
"Loh kelas berapa emangnya? Kan udah olahraga tadi pagi." kata beliau.
"Oia pak, maksudnya baju gantinya. Baju osis, eh identitas maksudnya." jawabku lagi. 
Grogi memang waktu diajak ngobrol sama beliau. Udah muka kucel belum mandi, pakai celana kedodoran, krudung asal-asalan, pakai sandal lagi. Betapa sangat buruknya rupaku saat itu.
Beliau kemudian malah membantuku, mengajakku masuk lebih dalam ke sekolah itu, melewati beberapa guru dan akhirnya menemukan segerombolan anak yang sekelas dengan adiku. Beliau memerintahkan anak-anak itu untuk memanggil adikku. Adikku muncul saat mereka hendak pergi.
"Oh, kamu adiknya to?" tanya beliau pada adikku seakan tak percaya, ya aku dan adikku memang tidak terlalu mirip.
Setelah percakapan singkat dan beberapa wejangan yang diberikan beliau padaku dan adikku, akupun berpamitan. Saat melangkah keluar kembali aku bertemu beberapa guru dan di antara guru-guru itu ada wali kelas saat aku kelas 7 ada juga guru seni rupa yang dulu cukup kenal denganku. Aku hanya bisa memberikan senyuman terbaikku walau aku tidak yakin dengan tampangku saat itu. Rasanya ingin menyapa sebentar, tapi hanya untuk mendekat dan bersalaman saja rasanya sangat berat. Mengingat penampilanku yang jauh dari kata baik bahkan terbilang kurang sopan untuk masuk lingkungan sekolah, akupun hanya bisa memberikan senyuman mautku itu. Rasanya ingin cepat-cepat keluar dari sekolah itu. Sungguh aku sangat menyesal datang dengan penampilan yang sangat-sangat ‘sederhana’ itu. Andai aku datang dengan penampilan yang lebih pantas mungkin aku akan menghabiskan waktu sedikit lebih lama untuk sekedar ngobrol dan bercerita lebih banyak. Ah tapi sudahlah, nasi sudah menjadi bubur.


Begitulah ceritaku hari ini. Pesan yang dapat diambil adalah perhatikan penampilan anda ketika anda hendak bepergian, ke manapun itu. Sekian dan sampai jumpa!

0 komentar:

Posting Komentar

 
;