Pengaruh Sekitar

Asli percaya banget sama anggapan bahwa 'teman sangat berpengaruh pada diri seseorang'. Karena hari ini saya membuktikannya sendiri. Sebenarnya sih nggak cuma hari ini, tapi hari ini saya baru saja mengalami dan pengen nulis di sini. 

Nggak cuma teman sebenarnya yang punya pengaruh, lebih umumnya orang-orang di sekitar kita pasti punya pengaruh. Ketika teman atau orang-orang yang ada di sekitar kita banyak membawa hal-hal positif, kemungkinan besar kita akan terbawa atau terpengaruh akan hal positif tersebut. Tapi kalau sebaliknya, teman atau orang-orang di sekitar kita memiliki atau membawa hal negatif besar kemungkinan kita bisa ikut menjadi negatif.

Jadi pesan yang dapat diambil dari ulasan di atas (?) adalah pintar-pintarlah dalam bergaul dan memilih teman.

Kita emang harus pintar-pintar bergaul dan memilih teman, tapi bukan berarti "pilih-pilih teman". Maksudnya harus pintar-pintar bergaul dan memilih teman itu kita sebisa mungkin berteman dengan orang-orang yang memiliki hal positif sehingga bisa membawa kita ke arah yang lebih baik lagi. Bukan malah berteman dengan orang-orang yang justru malah membawa kita ke hal-hal negatif. Dalam suatu kajian saya pernah mendapat materi seperti ini.

“Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” 
(HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)