Ini Pilihanku, Apa Pilihanmu?

Pilih mana, kamu termasuk orang pintar di antara orang yang ‘kurang pintar’? Atau kamu termasuk orang yang ‘kurang pintar'  di antara orang-orang pintar?

Aku pilih option yang pertama dan kedua. Kalo kamu?

Kenapa aku milih itu, karena ketika kita berada di antara orang-orang pintar kita secara langsung ataupun tidak akan ketularan pintar *iya nggak sih? Biasanya sih gitu*

Mungkin ada kalanya ngrasa minder saat harus berada di antara orang pintar. Nah, seharusnya bukan minder yang dirasakan. Seharusnya dengan keadaan berada di antara orang-orang pintar, sedangkan kita menganggap diri kita ‘kurang pintar’ itu justru membuat semangat belajar kita bertambah. Kita jangan mau kalah dengan orang-orang pintar itu. Walaupun mungkin sulit untuk mengungguli orang pintar itu. Setidaknya kita akan berusaha untuk memperkecil perbedaan dengan orang-orang pintar itu. Pasti kita tidak suka saat diremehkan, untuk itu kita harus buktikan jika kita bisa!

Sedangkan jika termasuk orang pintar di antara orang yang ‘kurang pintar’ kita cenderung akan berleha-leha. Menganggap diri kita lebih dari yang lain. Iya nggak sih? Jika kita tidak waspada, kita bisa tergelincir dan disusul oleh orang yang tadinya kita anggaporang yang ‘kurang pintar’.

Jika orang yang termasuk ‘kurang pintar’ tapi berada di lingkungan orang-orang pintar disandingkan dengan orang pintar yang berada di antara orang-orang yang ‘kurang pintar’, orang yang termasuk ‘kurang pintar’ tapi berada di lingkungan orang-orang pintar cenderung lebih berkualitas. *Anda bingung dengan apa yang saya bicarakan? Saya juga bingung -__-*

Daya pikir orang yang ‘kurang pintar’ tapi berada di lingkungan orang-orang pintar akan senderung berkembang. Mereka terbiasa dihadapkan dengan situasi yang lebih kompleks, sehingga semakin terbiasa dalam menyelesaikan sesuatu yang kompleks.

Ya, demikian yang dapat saya tuliskan. Ini semua hanyalah subjektivitas belaka dari penulis. Apabila ada yang kurang pas, itu semua karena saya hanya manusia biasa. J